05 January, 2009

Refleksi Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Matematika

Refleksi Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Matemtika
Oleh : Iwan Sumantri

Salah satu mata kuliah Program sertifikasi guru melalui jalur pendidikan adalah Persiapan/Perencanaan Pembelajaran Matematika dengan dosen Bapak Dr. Marsigit,MA, sejak bulan September (11 September 2008) dan berakhir 30 Desember 2008, mahasiswa sertifikasi jalur pendidikan disuguhi, di bekali, di buka wawasan berfikirnya, digali teori-teori tentang kependidikan yang sudah dimilikinya, di uji pengetahuan ICTnya, pengalaman-pengalamannya, dan hal lainnya yang ada hubungannya dengan perencanaan pembelajaran matematika. Banyak hal yang dapat kami terima dan pahami dari mata kuliah ini. Pada awalnya khususnya saya mengira mata kuliah ini akan banyak bekerja dengan balpoint dan kertas untuk menulis dan membuat RPP secara terus menerus, sehingga saya sudah mempersiapkan diri dari sekolah RPP-RPP yang sudah dibuat. Apa yang terjadi? apa yang ada dibenak saya itu semuanya sirna dan tidak menjadi kenyataan di lapangan. Kami di bukakan pola pikir yang instan ke pola pikir yang inovatif, yang menggeser para digma lama yaitu yaitu pembelajaran yang berorientasi kepada guru menuju pembelajaran yang berorientasi kepada siswa. Kami dibelajarkan bagaimana persiapan pembelajaran matematika itu? Bagaimana posisi guru dengan siswa?Bagaimana posisi guru dengan media/teknologi? Bagaimana posisi guru dengan evaluasi? Bagaimana posisi guru dengan kepala sekolah? Bagaimana posisi guru dengan kurikulum? Bagimana posisi guru dengan siswa dan orang tua siswa? Bagaimana posisi guru dengan sertifikasi? Pola pikir kami di bawa ke dunia nyata di lapangan yang pernah dilakukan dan sering menjadi kebiasaan kami selaku guru, akhirnya kami menyadari dan bisa menyimpulkannya.
Secara jujur mata kuliah ini pada awalnya sulit untuk diikuti dan dipahami oleh hampir semua mahasiswa, tapi akhirnya lama kelamaan, kami bisa mengikuti dan terbuka pola pikir kami, apalagi kami diajari bagaimana cara berpikir menuju kualitas kedua, walau berpikirnya sekali-kali masih mengkhawatirkan. Kalau boleh saya rangkum dari awal sampai akhir mata kuliah ini, kompetensi yang bisa saya dapatkan adalah berikut ini, walau indikator keberhasilannya (NILAI) yang menentukan adalah Pak Marsigit, tapi setidaknya berikut ini menjadi bekal saya untuk menuju dan menjadi guru profesional.
1) Memahami posisi guru dengan siswa, dengan media/teknologi, dengan evaluasi, dengan
kepala sekolah, dengan kurikulum, dengan siswa dan orang tua dan dengan sertifikasi
2) Mengimplementasikan persiapan umu dan khusus, persiapan pembelajaran matematika
3) Memahami dan mengimplementasikan hakekat matematika sekolah
4) Bisa membuat RPP yang inovatif
5) Memahami dan mengimplementasikan hakekat tujuan pendidikan matematika
6) Membedakan ciri-ciri pembelajaran matematika yang tradisonal dan inovatif di lihat dari
siswa, guru, Metode, PBM, LKS, Penialaian ICT, Silabus, Sumber Belajar, Alat Peraga
Matematika, Teori Kognitis
7) Dapat mengalikan suatu bilangan dengan cara lain selain yang biasa dilakukan
8) Dapat mengimplementasikan skema pencapaian kompetensi (will, attitude, knowledge, skill,
dan expreince)
9) Dapat membuat rencana dan mengimplementasikan skeme interaksi (Klasikal, kleompok dan
individu)
10) Dapat merefleksikan Pengembangan Pembelajaran Matematika di SMP melalui VTR yang
ditayangkan
11) Dapat memahami metode belajar stasiun
12) Membuat makalah yang berhubungan dengan pembelajaran matematika yang dikaitkan
dengan teori dan pengalaman
13) Memberikan contoh alat peraga matematika untuk membelajarkan materi-materi
matematika yang ada di SMP seperti log a + log b = log ab, Volum bola dengan jari-jari r, volum kerucut dengan jari-jari r, luas segitiga, 68478932 x 897654397 dan sebaginya
14) membuat pertanyaan-pertanyaan yang tidak mengkhawatirkan
15) memahami kualitas kedua, pendidikan matematika dan pembelajaran matematika
16) Membuat blog ( untuk berkomunikasi denga dosen, rekan sesama mahasiswa dan guru
lainnya) walau masih dalam taraf belajar terbang-terbangan menurut istilah pak Marsigit
17) Memberikan komentar, memposting dan menerima serta mencoba menulis tulisan-tulisan
sekitar pembelajaran matematika yang dimuat dalam Blog.

Itulah rangkuman kompetensi yang bisa saya seraf dan dipahami oleh saya, sekali lagi ukuran indikator keberhasilannya berupa NILAI tetap ada pada Pak Marsigit, tapi setidaknya itulah yang bisa saya rasakan selaku mahasiswa sertifikasi yang akan menjadi ilmu dan pengalaman kami kelak kami terjun disekolah-sekolah, terakhir buat pak Marsigit kalau tidak keberatan tugas-tugas kami yang sudah bapak kumpulkan hendaknya bisa dikembalikan buat bekal kami dan bahan refleksi kami serta evaluasi diri, doa bapak dan ilmu-ilmu yang bapak dapatkan mudah-mudahan bisa ditansfer kepada kami guru-gru yang masih mencoba untuk menjadi guru profesional .... yang masih mencoba menghantarkan siswa berhasil belajar matematika... dan masih mencoba menjadi guru yang bertarap Internasional !!

3 comments:

Marsigit said...

Saya memberikan apresiasi yang tinggi untuk Bapak Iwan Sumantri atas ketekunan mengembangkan Blog dan berpartisipasi dengan Blog-blog lainnya. (Dosen: Dr. Marsigit)

Iwan Sumantri said...

Terikasih pak, komentar bapak jadi inspirasi dan motivasi saya untuk tetap berusaha dan berupaya mengembangkan blog ini, karena saya rasa inilah salah satu media yang cukup memberikan kelelusaan saya menyampaikan dan mengeluarkan apa-apa saya miliki dan bisa bermanfaat buat rekan lainnya!

Budiharjono said...

Semoga ilmu yang telah diperoleh Pak Iwan melalui perkuliahan ini bisa betul-betul dilaksanakan dalam KBM disekolah dan bisa bermanfaat. Harapan kita semua semoga semua pelaksana pendidikan di negara kita bisa betul-betul profesinal dalam kerjanya dengan menjunjung tinggi kekompakan dan kejujuran, demi tercapaimya mutu pendidikan yang tinggi sehingga negara kita mampu menjawab tantangan dunia yang sangat berkembang dengan begitu pesat ini.