Pembelajaran Matematika Ala ONE SM

Pembelajaran Sederhana, dampaknya Luar Biasa !
Oleh : Iwan Sumantri, S.Pd

Peta Konsep materi Statistika ( Foto Dok.Pribadi)

Memasuki bulan Oktober pembelajaran Matematika kelas 9 sesuai dengan program semester masuk pada materi Statistika.

Seperti biasa memasuki materi baru, para siswa di ingatkan kembali tentang materi Statistika pada saat mereka waktu di SD. Seperti mengenai tabel, data, diagram , rata-rata dan lainnya sekitar materi Statistika sebagai awal pembelajaran.

Para siswa saya ajak sedikit mengingatkan bagaimana statistika telah digunakan ribuan tahun yang lalu. Statistika awal, seperti sensus bangsa Babilonia, Cina Kuno,Msir Kuno, digunakan untuk menghitung jumlah populasi untuk tujuan pemungutan paak. Sejak abad ke-15 sampai sekarang, ahli-ahli statistika mulai menyadari bahwa statistika bisa di gunakan dalam bidang yang lebih luas, seperti industri, kedokteran, genetika dan lain-lain.

Saat Siswa Mencoba Menghitung Merk Motor

Setelah itu, para siswa saya ajak dengan tanya jawab sekitar pengertian Statistika, Statistik, data, datum, populasi dan sampel, sampai akhirnya saya buatkan peta konsep tentang Statistika. Kelihatan mereka antusias dan memahami apa yang saya jelaskan.

Berikutnya saya coba mereka belajar mengumpulkan data, melalui LKS yang saya buat sesederhana mungkin dengan format sbb:

 1.       Mengumpulkan Data

Untuk memperoleh atau mengumpulkan data bisa dilakukan dengan cara mencacah, mengukur kemudian di catat menggunakan tally atau turus.

a.       Mengmpulkan Data dengan Mencacah

Siapkan alat tulismu, kemudian catatlah semua merk motor gurumu yang ada di sekolah, kemudian masukan dalam tabel berikut ini :

Merk Motor	Tally/Turus	Banyaknya
Jumlah

 Kesimpulan :

b.      Mengumpulkan data dengan mengukur

Ukurlah tinggi badan temanmu sekelas (dalam satuan cm) dan berat badannya (dalam satuan kg), kemudian lengkapi tabel berikut:

Tinggi badan (cm)	Tally/Turus	Banyaknya
Jumlah

       Kesimpulan :

Berat Badan (Kg)	Tally/Turus	Banyaknya
Jumlah

Kesimpulan :

Saat Siswa Mengukur Tinggi Temannya

Untuk tugas pada tabel 1, mereka kelihatan tak mendapat kesulitan karena mereka tinggal keluar kelas dan menuju tempat penyimpanan motor para guru. Mereka hitung motor guru berdasarkan merk motoornya. Wow…bukan main mereka senangnya!

Baru pada kegiatan berikutnya, mereka sedikit kebingungan untuk mengumpulkan data tinggi dan berat badan temannya. Sebab diantara mereka banyak yang tidak tahu berapa tinggi badannya, apalagi berat badannya. Disnilah mulai muncul masalah dan perlu ada solusinya. Anak-anak kita tak sedikit yang tak tahu tinggi dan berat badannya, termasuk mungkin juga guru ? Solusinya….mereka mengukur satu satu temannya dengan penggaris dan juga meteran yang kebetulan mereka bawa karena ada pelajaran tata busana. Nah..pas mengukur berat badan, apa yang mereka lalukan? Alatnya tak ada! Akhirnya data berat badan dikira-kira.

Pembelajaran yang dapat diambil dari kegiatan sederhana tersebut adalah:

1)     Siswa dilatih bagaimana mengumpukan data,  menyajikan, mengolah dan menarik kesimpulan dari data yang mereka dapatkan.

2)      Siswa sadar akan perlu tahu data mengenai tinggi dan berat badannya. Disinilah dampak luar biasa yang bisa di dapatkan. Keesokan harinya mereka mengetahui akan tinggi dan berat badannya, sampai-sampai golongan darah mereka mengetahuinya. Mungkin mereka berpikir hal yang kecil tersebut bisa berdampak jika di abaikan.

3)   Dalam Statistika pengumpulan data ternyata tak bisa sembarangan jika kita menginginkan hasil yang valid. Data harus benar dan akurat.

4)      Pembelajaran sederhana ternyata berdampak besar pada perubahan sikap para siswa.

Demikian secuil pengalaman seorang guru di daerah dalam mengajarkan materi Statistika. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan perbaikan dalam mengajar untuk mencerdaskan anak bangsa menuju generasi emas Indonesia! Foto Lengkap Kegiatan Pembelajaran bisa di lihat di SINI !