01 December, 2012

"Kelestarian Sumber Air Minum" dimata Seorang Guru

"Kelestarian Sumber Air Minum" Dimata Seorang Guru
Oleh : Iwan Sumantri

"Air Minum " (Foto Google.com)
Berbicara tentang air, ada sebuah ungkapan "Lebih baik Tidak makan daripada tidak minum" ! Ungkapan ini bermakna bahwa air itu memegang peran yang vital dan pokok sekali dalam kehidupan manusia. Bisa kita bayangkan jika di alam ini sumber air minum tidak ada .

Air? Siapa sih yang tak mengenalnya. Yang namanya mahluk hidup di jagat raya ini pasti memerlukan air, termasuk manusia, yang di dalamnya adalah para blogger-blogger. Kita bisa membayangkan dalam kehidupan kita sehari-hari jika tak ada air. Dalam sehari kita membutuhkan kurang lebih 8 gelas air minum yang harus terkonsumsi dalam tubuh kita, kurang dari itu bisa kita bayangkan kondisi tubuh. 

Negara kita adalah negara kepulaun yang sebagian besar tempat tinggalnya di kelilingi lautan dan sungai yang tentunya air menjadi mayoritas dan berlimpah. Tapi kenyataannya sekarang ini, banyak di daerah di negeri tercinta ini, sumber air untuk di konsumsi sebagai air minum semakin berkurang dan semakin susah. Bisa kita lihat realita di kehidupan kita sehari-hari, untuk mendapatkan air minum yang sehat dan bersih kita harus membeli dan megeluarkan uang yang tak sedikit.  Memprihatinkan , bisa kita bayangkan 15 tahun  kedepan air sebagai sumber air minum yang akan di konsumsi oleh kita !

Melihat fenomena yang terjadi sekarang ini, rasa-rasanya mulai sekarang kita harus sudah memulai untuk melestarikan sumber air minum. Kita sudah tahu bahwa sumber air minum itu adalah air bersih.
Air bersih adalah adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari. Untuk konsumsi air minum menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat.  Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri  atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini.

Sumber air bersih bisa kita dapatkan biasanya di sungai, curah hujan, air permukaan dan air bawah tanah. Tetapi sekarang ini dengan kemajuan teknologi dan ulah manusia yang tidak bertanggungjawab, sumber air minum tersebut semakin berkurang.

Di dunia pertanian, penghamburan air akibat ketiadaannya penyaluran air yang baik pada lahan yang di aliri dengan irigasi dapat berakibat terjadinya kubangan dan penggaraman yang akhirnya dapat menyebabkan hilangnya produktifitas air dan tanah sehingga sumber air yang biasa kita konsumsi akan semankin berkurang.

Di dunia industri, penggunaan air yang tidak teratur dan pembuangan limbah industri yang tidak diolah dapat menyebabkan pencemaran bagi air permukaan atau air bawah tanah, seihingga menjadi terlalu berbahaya untuk dikonsumsi. Air buangan industri sering dibuang langsung ke sungai dan saluran-saluran, mencemarinya, dan pada akhirnya juga mencemari lingkungan laut, atau kadang-kadang buangan tersebut dibiarkan saja meresap ke dalam sumber air tanah tanpa melalui proses pengolahan apapun. Kerusakan yang diakibatkan oleh buangan ini sudah melewati proporsi volumenya. Banyak bahan kimia modern begitu kuat sehingga sedikit kontaminasi saja sudah cukup membuat air dalam volume yang sangat besar tidak dapat digunakan untuk minum tanpa proses pengolahan khusus.

Eksploitasi sumber-sumber sumber air secara masal oleh rumah tangga yang tidak di barengi dengan rasa tanggungjawab, membuat persediaan air bawah tanah akan semain berkurang . Situasi di wilayah perkotaan jauh lebih jelek daripada di daerah, sumber dimana rumah tangga yang terlayani terpaksa merawat WC dengan cara seadanya karena langkanya air, dan tanki septik membludak karena layanan pengurasan tidak dapat diandalkan, atau hanya dengan menggunakan cara-cara lain yang sama-sama tidak tuntas dan tidak sehat. Hal ini tidak saja mengakibatkan masalah bagi penggunanya sendiri, tetap juga sering berbahaya terhadap orang lain dan merupakan ancaman bagi lingkungan karena limbah mereka lepas tanpa proses pengolahan.

Dari fenomena ketiga hal tersebut diatas, tentunya kita mulai sekarang harus sudah memulai untuk tetap menjaga kelestarian sumber air minum sebisa dan semampu kita yang bisa di lakukan.

Berikut upaya melestarikan  sumber air minum dimata seorang guru :
1.  Sosialisasi/Kampanye akan pentingnya AIR dalam kehidupan kita, dengan bentuk nyata hidup dengan hemat Air


Air Putih (Foto dari www.google.co.id)
2.  Berikan tauladan , Ing Ngarso Sung Tulado, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani,  dalam Konservasi Sumber Daya Air di Lingkungan Sekolah
     “Ing Ngarso Sung Tulado” Guru di depan harus memberikan Tauladan bagaimana hidup kesehariannya mencerminkan akan pentingya air dalam kehidupan mahluk hidup.
     “Ing Madya Mangun Karsa” Guru harus banyak ide, cara, kreatifitsanya dalam melestarikan lingkungan yang ada hubungannya dengan air. Salah satu nya dengan        gerakan “Cinta Air Lewat Puasa Senin  Kamis”
     “Tut Wuri Handayani” Guru harus mendorong siswa untuk selalu hidup melestarikan alam “ Hijau Alamku Lestari Airku”

Indahnya Lingkungan Sekolah Yang Hijau (Foto One sm)
Sekolah Yang Bersih Nyaman Untuk Belajar ( Foto Onesm)
3. Tindakan Nyata Di sekolah.
     Buat Gerakan Cinta Air, buat Taman Hidup Di sekolah. Selalu Menjaga dan tidak menyakiti  tanaman yang ada di sekolah

Taman Hidup Disekolah Cermin Cinta Alam (Foto One sm)

Penghijauan Disekolah Upaya Konservasi Sumber Daya Air

       4.   Berdoa
Selalu berdoa di setiap ada kesempatan dan waktu pada yang Maha Kuasa. “Berikan Rahmat dan  Nikmat mu pada kami semua, Selalu menyadarkan kami akan perbuatan kami yang bisa merusak  lingkungan”

Shalat dan Berdoa disetiap kesempatan yang ada (Foto One Sm)
Selalu Sujud Pada Sang Kholik Untuk Nikmat Yang Allah Berikan (Foto One sm)
5. Berinovasi, untuk tetap menghasilkan air minum yang bersih dan sehat. Seperti yang di lakukan oleh
    Unilever lewat water purifier (pemurni air)

Inovasi terbaru dari Unilever, water purifier (pemurni air) untuk keluarga Anda dengan teknologi modern dan canggih yang dapat menghasilkan air minum yang terlindungi dari kuman berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit.
Air yang dihasilkan Pureit dapat langsung diminum tanpa perlu dimasak. Pureit adalah cara mudah, praktis dan dengan harga yang terjangkau untuk mendapatkan air minum yang terlindungi dari kuman berbahaya. Pureit menghilangkan virus, bakteri, dan parasit berbahaya serta menghilangkan kotoran di dalam air; sehingga air yang dihasilkan jernih, tidak berbau dengan rasa yang alami.
Cara Menggunakan Pureit:
  • Pureit: Tidak memerlukan sambungan ke keran.
  • Pureit: Sangat praktis digunakan. Tinggal tuangkan air tanah / PAM mentah yang biasa Anda masak untuk minum ke wadah bagian atas Pureit melalui Saringan Serat Mikro.
  • Pureit: Kapasitas wadah atas 9 liter dan wadah transparan 9 liter.
  • Pureit: Tersedia dalam dua warna pilihan: putih biru dan putih marun.
  • Pureit: Tidak memerlukan listrik atau gas.
putih-biruputih-marun
Dengan teknologi canggih, Pureit layak dipilih sebagai salah satu alternatif untuk menghasilkan air minum tanpa menggunakan gas dan listrik. Selain praktis dan higienis, Pureit juga ekonomis.
cara-kerja-pureit
Proses kerja pemurnian air dibagi ke dalam 4 tahap:
  • Tahap 1: Saringan Serat Mikro menghilangkan semua kotoran yang terlihat
  • Tahap 2: Filter Karbon Aktif menghilangkan pestisida dan parasit berbahaya
  • Tahap 3: Prosesor Pembunuh Kuman menghilangkan bakteri dan virus berbahaya dalam air
  • Tahap 4: Penjernih menghasilkan air yang jernih, tidak berbau, dengan rasa yang alami
Komponen 2-3-4 disebut Germkill Kit (Perangkat Pembunuh Kuman) yang akan memurnikan 1500 lt air setara dengan 80 galon (suhu air 25o C, kelembaban sedang) untuk 6 8 bulan pemakaian. Masa pakai Germkill Kit tergantung dengan pemakaian air keluarga Anda.
Ingat: Air yang dimasukkan ke dalam Pureit adalah air yang biasa Anda rebus untuk diminum.
Fitur Tambahan Pureit
indikator-pureit
  • Germkill Life Indicator (Indikator) akan memberitahukan kapan harus mengganti Germkill Kit.
  • Jika Germkill Kit yang sudah habis masa pakai belum diganti, Mekanisme Penghentian Otomatis akan menghentikan aliran air dari Wadah Atas sehingga menjamin keluarga Anda selalu mendapatkan air minum yang aman.
  • Garansi 1 tahun untuk cacat produksi sejak tanggal pembelian.
  • Kapasitas Wadah Atas 9 liter, Wadah Transparan 9 liter.
  • Pureit memenuhi kriteria ketat internasional dari Environmental Protection Agency (EPA), Amerika Serikat, untuk menghilangkan bakteri dan virus berbahaya.
  • Pureit mendapatkan sertifikat dari lembaga ilmu pengetahuan di Asia dan Eropa seperti:
    1. UGM, ITB, IPB untuk kinerja Pureit
    2. Sucofindo untuk kinerja Pureit
    3. Scottish Parasite Diagnostic Laboratory, Glasgow, Inggris
    4. Indian Public Health Association
    5. London School of Hygiene and Tropical Medicine (University of London), Inggris
pure-itgermkill-life-indikator
Keunggulan Pureit:
  • Sangat praktis. Hanya memasukkan air ke dalam alat dari bagian atas, Pureit akan memurnikan air untuk siap minum.
  • Tidak memerlukan gas, listrik, dan saluran pipa.
  • Biaya per liter pemurnian air hanya Rp100, jauh di bawah harga air galon dari merek ternama (Rp526/liter), air isi ulang (Rp187/liter), dan air rebus (Rp107/liter).
  • Air terlindungi dari kuman berbahaya penyebab penyakit dengan menggunakan standar terketat EPA (Environmental Protection Agency) USA yang menghilangkan log 6 bacteria, log 4 virus, dan log 3 parasites.
  • Pureit memiliki indikator yang dapat menunjukkan lebih awal kapan perlu mengganti Germkill Kit (mekanisme penghentian otomatis).
  • Kapasitas hingga 9 liter di top chamber ditambah 9 liter di transparent chamber.
  • Garansi satu tahun.
Cara Kerja Pureit
  • Isi penuh 9 liter air PAM/tanah mentah wadah bagian atas.
  • Air akan mulai mengalir di wadah transparan 45 menit - 1 jam.
  • Buang air isian pertama untuk melakukan pembilasan dan lakukan proses pembilasan ini sebanyak 3 kali.
  • Setelah itu isi kembali wadah bagian atas dan air di wadah transparan sudah siap diminum.
  • Pengisian kedua dan seterusnya akan memakan waktu 15 30 menit.
  • Simpan pompa plastik di tempat aman (nanti dibutuhkan untuk keperluan pembersihan).
Keunggulan Pureit Dibandingkan dengan Memasak Air
masak-air
  • Jauh lebih praktis.
  • Mampu menghilangkan kontaminasi dalam air minum Anda yang tidak dapat dihilangkan dengan hanya memasak seperti merkuri, pestisida, karat besi dan sebagainya.
  • Pureit sangat terjangkau dan hemat.
Keunggulan Pureit Dibandingkan dengan Membeli Air Isi Ulang Rutin
isi-ulang
  • Tidak perlu khawatir kehabisan air isi ulang di rumah Anda.
  • Tidak perlu ragu akan sumber air yang digunakan untuk air isi ulang Anda.
  • Tidak perlu ragu bagaimana air diproses di depot isi ulang.
  • Tidak perlu repot menyediakan air isi ulang secara rutin di rumah Anda.
  • Menghemat sejumlah uang setiap bulannya karena Anda tidak perlu lagi membeli air isi ulang.
Keunggulan Pureit Dibandingkan dengan Membeli Air Galon Bermerek
air-galon
  • Menghemat uang tiap bulannya karena Anda tidak perlu lagi membeli air galon.
  • Tidak perlu khawatir kehabisan air galon di rumah.
  • Tidak perlu repot menyediakan air galon di rumah Anda terus-menerus.
  • Tidak perlu khawatir akan keamanan dan kualitas air galon yang Anda gunakan setelah galon tersebut keluar dari pabrik.
Contoh Penghematan Dengan Pureit
  • Pureit
    GKK Rp 150 ribu = 1500 liter -> Rp 100/liter
  • Galon Bermerek
    Rp 10 ribu = 19 liter -> Rp 526/liter (Hemat 5x lipat)
  • Galon Isi Ulang
    Rp.3.500 = 19 liter -> Rp.184/liter (Hemat 2x lipat)
  • Rebus air
    Gas 3 kg = Rp.12 ribu, 2 minggu, 112 liter -> Rp.107/liter (Hemat waktu dan praktis)
Jika 1 minggu memakai 2 galon (38 liter), penghematan 1 thn dengan memakai Pureit:
  • Galon Bermerek = 2 galon X 10.000 X 52 mgg (38 liter X 52 mgg X Rp 100) = (1.040.000 197.600) = Rp 843.000
  • Galon Isi Ulang = 2 galon X 3.500 X 52 mgg (38 liter X 52 mgg X Rp 100) = (364.000 197.600) = Rp 166.400
  • Rebus = 52/2 X 12.000 (112 liter X 26 mgg X Rp 100) = (312.000 291.200) = Rp 20.800
6.   Tanamkan Semboyan ini pada diri kita
      “ RAHMAT ITU NIKMAT,
        NIKMAT ITU SEHAT,
        SEHAT ITU BERSIH,
        BERSIH ITU ADA AIR


Kolam terapi Ikan Sekolah Kami (Foto One Sm)
" Kekeringan Pemicu Hilangnya Sumber air minum"
" Penambangan Secara Liar "



ALAM KU YANG MALANG DAN PERLU PERHATIAN KITA



"Foto-foto rusaknya alam yang ada di sekitar kita" (Foto One sm)





"RAHMAT ITU NIKMAT, NIKMAT ITU SEHAT, SEHAT ITU BERSIH, BERSIH ITU ADA AIR bahwa air memang sumber dari segala bersih dan suci,sebab dalam ilmu fikih, alat yang paling utama dalam bersuci untuk menghilangkan hadas dan najis adalah air, dan air adalah sumber hidup kita ! Nah, oleh karena itu marilah kita sudah memulai untuk melestarikan sumber air minum. Jika air minum kita sudah tidak sehat lagi,  ada solusi dan inovasi yang mutakhir yaitu Pureit . Pureit adalah cara mudah, praktis dan dengan harga yang terjangkau untuk mendapatkan air minum yang terlindungi dari kuman berbahaya.
Untuk lebih jelas dan rinci silahkan kunjungi PUREIT Dari Unilever Teknologi Pemurni Air Minum Siap Minum



Sumber / Referensi :
1) http://www.pureitwater.com/ID/

6 comments:

Krani Pratiwi said...

Upaya-upaya nya sangat inovatif pa! semoga kita bisa menjaga akan kelestarian sumber air....air adalah kebutuhan pokok dan vital bagi kita ! sukses Pak !

Unknown said...

Sumber Air Minum perlu kita lestarikan ! Setuju ! Banyak cara dan upaya yang bisa di lakukan salah satunya.....menggunakan pureit....solusi terbaik untuk menghasilkan air bersih dan sehat...sudah saya coba di keluarga !

Iwan Sumantri said...

@Krani: Makasih atas apresiasinya....air memang segalanya buat kita apalagi sumber air minum !
@Bu Yani Sumanti : Selamat sudah memilki pureit....jaminan air minum sehat keluarga !

EDI SUKARMAN said...

Saya doakan menang kontestnya pak
www.edisukarman.com

Iwan Sumantri said...

@edi sukarman : Makasih atas apresiasi dan doanya ! semoga kita sukses semuanya!

Anonymous said...

bagus bahasannya pak. konservasi aatu kelestarian air memang harus menjadi perhatian yang cukup serius untuk kelangsungan hidup manusia nantinya..